IBU HAMIL TRISEMESTER I
I. DEFINISI
Kehamilan adalah masa yang dimulai dari konsepsi yang dihitung dari haid pertama haid terakhir (HPHT) sampai lahirnya janin. (Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, 2002: 89)
Kehamilan adalah proses mata rantai yang berkesinambungan dan terdiri dari:
- Ovulasi
- Migrasi spermatozoa dan ovum
- Konsepsi dan pertumbuhan zigot
- Nidasi pada uterus
- Pembentukan plasenta
- Tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm.
(Ilmu dan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan, 1998: 95)
Kehamilan dibagi menjadi 3 trimester, yaitu:
1. Trimester I (0 – 12 minggu)
2. TRIMESTER I (12 – 28 minggu)
3. TRIMESTER II (28 – 40 minggu)
(Hanifa Wiknjosastro, 2005: 125)
II. FISIOLOGI KEHAMILAN
a.
Ovulasi
Ovulasi adalah proses pelepasan ovum yang dipengaruhi
oleh sistem hormonal yang kompleks.
Selama masa subur yang berlangsung 20 sampai 35 tahun
hanya 420 buah ovum dapat mengikuti proses pematangan dan terjadi ovulasi.
- Proses pertumbuhan ovum (oogenesis)
- Dengan pengaruh FSH, folikel primer mengalami perubahan menjadi folikel degraf yang menuju ke permukaan ovarium.
- Desakan folikel degraf ke permukaan ovarium menyebabkan penipisan dan disertai devaskularisasi.
- Selama pertumbuhan menjadi folikel degraf ovarium mengeluarkan hormon estrogen.
- Dengan pengaruh LH yang semakin besar dan fluktasi yang mendadak terjadi proses pelepasan ovum yang disebut ovulasi.
b.
Spermatozoa
Sebagian besar spermatozoa mengalami kematian dan hanya
beberapa ratus yang dapat mencapai fallopi spermatozoa yang masuk ke dalam alat
genetalia wanita dapat hidup selama tiga hari, sehingga cukup waktu untuk
mengadakan konsepsi.
c.
Konsepsi
Pertemuan ovum dengan inti spermatozoa disebut konsepsi
atau fertilitasi dan membentuk zigot. Proses konsepsi berlangsung sebagai
berikut:
Zona pelusida dan masuk ke vitelus ovum. Setelah itu,
zona pelusida mengalami perubahan sehingga tidak dapat dilalui oleh sperma
lain, proses ini diikuti oleh penyatuan kedua pronuklei yang disebut zigot yang
terdiri atas acuan genetik dari wanita dan pria pembuahan akan mungkin
menghasilkan:
xx-zigot Ã
menurunkan bayi perempuan
xy-zigot Ã
menurunkan bayi laki-laki
Hasil konsepsi tiba dalam cavum uteri pada tingkat
bastula.
d.
Proses nidasi atau implantasi
Nidasi terjadi + 6 hari setelah fertilitas.
Nidasi terjadi karena trofoblast mempunyai daya untuk menghancurkan sel-sel
endometrium. Hancuran endometrium digunakan sebagai bahan makanan oleh telur.
Tempat nidasi biasanya pada dinding depat atau dinding belakang di daerah
fundus uteri.
III. DIAGNOSIS KEHAMILAN
A.
Tanda-Tanda Dugaan Hamil
a.
Amenore (terlambat datang
bulan)
b.
Mual (Nausea) dan muntah
(emesis)
c.
Ngidam
d.
Singkope/pingsang
e.
Payudara tegang
f.
Sering miksi
g.
Konstipasi atau abstipasi
h.
Pigmentasi kulit
i.
Epulis
j.
Varises/penampakan pembuluh
darah vena.
B.
Tanda Tidak Pasti Kehamilan
Tanda tidakpasti kehamilan dapat ditentukan dengan
jalan:
a.
Rahim membesar sesuai dengan
kehamilan
b.
Pada pemeriksaan dalam
dijumpai:
-
Tanda hegar
-
Tanda chadwicks
-
Tanda piscasek
-
Kontraksi braxton hicks
-
Teraba ballotement
c.
Pemeriksaan tes biologis
kehamilan positif
-
Sebagian kemungkinan positif
palsu
C.
Tanda Pasti Kehamilan
Tanda ini dapat ditentukan dengan jalan:
1.
Gerakan janin dalam rahim
-
Terlihat/teraba gerakan janin
-
Teraba bagian-bagian janin
2.
DJJ
-
Didengar dengan stetoskop
caenec, alat kardiotokografi, alat dopler.
-
Dilihat dengan ultrasonografi.
-
Pemeriksaan dengan alat canggih
untuk melihat kerangka janin.
(Ilmu Kebidanan, Penyakit
Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan, 1998: 125-126)
Lebih jelasnya silakan unduh Laporan Pendahuluan dan Asuhan Kebidanan di sini
0 Comments